IKLAN 2
Mendekorasi rumah sudah menjadi hobi Ajeng Sanny sejak masih berusia remaja.
Hobi tersebut terus dilakukan oleh adik kandung mendiang Agung Firmasnyah alias Big Dicky ini sampai sekarang.
Ibu dua anak ini rela hunting properti sampai ke luar Palembang.
Seluruh bagian rumah tak luput dari hasil dekorasinya. Yang paling jelas terlihat terletak di bagian dapur.
Mulai dari cat dinding, lemari, penutup lemari es, hingga kitchen set semuanya ia konsep sendiri.
Dengan didominasi warna pink, Ajeng kian merasa nyaman menjalankan aktifitas sebagai ibu rumah tangga.
"Makin betah di rumah karena saya memang hanyalah ibu rumah tangga. Selain itu, hobi memasak jadi suka berlama berada di dapur," kata perempuan asli Jawa Barat ini, Jumat (12/8/2017).Ajeng selfie di depan bagian rumah yang sudah ia dekorasi. (SRIPOKU.COM/REFLI PERMANA)
Properti dekorasi rumah seperti rak perlengkapan memasak, daun jendela berwarna pink, lemari bermotif bunga, dan banyak lainnya, Ajeng mengatakan, dibeli dari luar Palembang. Rak perlengkapan memasak ia pesan dari Bali.
Sementara daun jendela, yang ia letakkan di dinding ruang tamu, ia beli dari Malang Jawa Tengah.
Ada beberapa properti dekorasi yang dibeli Ajeng di Palembang.
Hanya saja, dirinya terpaksa memesan hingga ke Bali karena di Palembang masih sedikit pilihannya.
Padahal, apabila lengkap, Ajeng tak harus repot menunggu dikarenakan pengiriman barang terkadang butuh waktu sepekan untuk tiba di rumahnya.Bersama si bungsu, Ajeng pose di dapur yang seluruhnya sudah ia dekor sendiri. (SRIPOKU.COM/REFLI PERMANA)
Diakui Ajeng, inspirasi mendekorasi rumah sebagian besar didapat setelah melihat Instagram sejumlah ibu rumah tangga yang memiliki hobi serupa.
Setiap kali melihat foto properti yang menurutnya bagus, Ajeng langsung bertanya dan selanjutnya membeli.
Kini, setelah terbentuknya komunitas bernama Home Decorlovers Family Palembang, Ajeng bakal lebih sering berbagi informasi dengan rekan-rekan di Palembang.
Pasalnya, lanjut Ajeng, ia sempat kesulitan mencari properti sebelum adanya komunitas ini.
Dengan memiliki teman satu hobi di kota yang sama setidaknya bisa membuat Ajeng kapan pun bisa berbagi informasi.
"Mendekorasi rumah karena mungkin hobi turun temurun dari keluarga, terutama dari almarhum (Big Dicky). Makanya, dari kecil sampai sekarang punya anak dua hobinya terus berlanjut," kata cewek yang sudah merogoh kocek hingga belasan juta rupiah demi mendekorasi interior rumahnya ini.
IKLAN 3
Hobi tersebut terus dilakukan oleh adik kandung mendiang Agung Firmasnyah alias Big Dicky ini sampai sekarang.
Ibu dua anak ini rela hunting properti sampai ke luar Palembang.
Seluruh bagian rumah tak luput dari hasil dekorasinya. Yang paling jelas terlihat terletak di bagian dapur.
Mulai dari cat dinding, lemari, penutup lemari es, hingga kitchen set semuanya ia konsep sendiri.
Dengan didominasi warna pink, Ajeng kian merasa nyaman menjalankan aktifitas sebagai ibu rumah tangga.
"Makin betah di rumah karena saya memang hanyalah ibu rumah tangga. Selain itu, hobi memasak jadi suka berlama berada di dapur," kata perempuan asli Jawa Barat ini, Jumat (12/8/2017).Ajeng selfie di depan bagian rumah yang sudah ia dekorasi. (SRIPOKU.COM/REFLI PERMANA)
Properti dekorasi rumah seperti rak perlengkapan memasak, daun jendela berwarna pink, lemari bermotif bunga, dan banyak lainnya, Ajeng mengatakan, dibeli dari luar Palembang. Rak perlengkapan memasak ia pesan dari Bali.
Sementara daun jendela, yang ia letakkan di dinding ruang tamu, ia beli dari Malang Jawa Tengah.
Ada beberapa properti dekorasi yang dibeli Ajeng di Palembang.
Hanya saja, dirinya terpaksa memesan hingga ke Bali karena di Palembang masih sedikit pilihannya.
Padahal, apabila lengkap, Ajeng tak harus repot menunggu dikarenakan pengiriman barang terkadang butuh waktu sepekan untuk tiba di rumahnya.Bersama si bungsu, Ajeng pose di dapur yang seluruhnya sudah ia dekor sendiri. (SRIPOKU.COM/REFLI PERMANA)
Diakui Ajeng, inspirasi mendekorasi rumah sebagian besar didapat setelah melihat Instagram sejumlah ibu rumah tangga yang memiliki hobi serupa.
Setiap kali melihat foto properti yang menurutnya bagus, Ajeng langsung bertanya dan selanjutnya membeli.
Kini, setelah terbentuknya komunitas bernama Home Decorlovers Family Palembang, Ajeng bakal lebih sering berbagi informasi dengan rekan-rekan di Palembang.
Pasalnya, lanjut Ajeng, ia sempat kesulitan mencari properti sebelum adanya komunitas ini.
Dengan memiliki teman satu hobi di kota yang sama setidaknya bisa membuat Ajeng kapan pun bisa berbagi informasi.
"Mendekorasi rumah karena mungkin hobi turun temurun dari keluarga, terutama dari almarhum (Big Dicky). Makanya, dari kecil sampai sekarang punya anak dua hobinya terus berlanjut," kata cewek yang sudah merogoh kocek hingga belasan juta rupiah demi mendekorasi interior rumahnya ini.