KODE IKLAN DFP 1 Hati-Hati Bunda, Hasil Studi Menunjukan Anak-Anak yang Menonton TV Lebih dari 3 Jam Beresiko Terkena Diabetes | forum detik 6

Translate

Hati-Hati Bunda, Hasil Studi Menunjukan Anak-Anak yang Menonton TV Lebih dari 3 Jam Beresiko Terkena Diabetes

IKLAN 1
IKLAN 2


Salah satu kegiatan yang paling menyenangkan bagi anak-anak adalah menonton TV. Baik itu pulang sekolah, maupun pada malam hari setelah mengerjakan tugas sekolah.

Untuk kegiatan ini, hati-hati untuk para orangtua. Pasalnya, studi baru menemukan bahwa anak yang menonton TV lebih dari 3 jam sehari terancam terkena diabetes. Mereka akan memiliki resistensi insulin yang lebih besar. Hal ini merupakan faktor dari diabetes tipe-2.

Selain itu, anak-anak juga akan mengganggu hormon leptin. Hormon leptin ini diketahui adalah hormon pengatur nafsu makan.



"Temuan kami menunjukkan bahwa mengurangi waktu menonton mungkin bermanfaat dalam mengurangi faktor risiko diabetes tipe 2, baik pada anak laki-laki maupun anak perempuan, sejak usia dini," tutur salah seorang peneliti, Dr Claire Nightingale dari St George's, University of London, dilansir DailyMail.

Hasil ini didapat setelah peneliti menganalisa 4.495 anak-anak berusia antara sembilan dan 10 tahun. Mereka diteliti untuk faktor-faktor yang mempengaruhi risiko terkena diabetes.

Proporsi tubuh mereka, tingkat aktivitas dan jumlah waktu yang mereka habiskan di depan layar (baik menonton televisi atau menggunakan komputer) setiap hari juga tercatat.

Hasil menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih dari 3 jam didepan layar memiliki resistensi insulin yang lebih besar, dan dapat berakhir terkena diabetes.

Resistensi insulin mengurangi sensitivitas seseorang terhadap hormon. Anak-anak tersebut juga menghasilkan gangguan hormon leptin, yang terlibat dalam mengatur nafsu makan. Temuan tersebut dipublikasikan di jurnal Archives of Disease in Childhood.

"Ini sangat relevan, mengingat tingkat diabetes tipe 2 yang meningkat, munculnya diabetes tipe 2 awal, dan tren terkini yang menunjukkan bahwa aktivitas yang berkaitan dengan layar meningkat di masa kanak-kanak," tandas Dr Nightingale.
IKLAN 3
close
============> [ Close ] =============
KODE IKLAN DFP 2 >
KODE IKLAN DFP 2