IKLAN 2
Dulu sewaktu duduk di SMP, selalu ada orang dewasa yang menilai kita sebagai generasi yang lahir tahun 1990-an itu dengan beragam sebutan.
Misalnya saja disebut generasi yang malas, “Beat generation” (Menentang norma-norma yang berlaku), “generasi milenial/ dekaden”, (suka berkenes-kenes di dunia pelarian, penyembah narkoba, penganut gaya hidup serba bebas/boleh) dan sebagainya.
Namun sebutan itu tak berlaku bagi gadis muda ini. Ia membuktikan bahwa dirinya adalah generasi pekerja keras.
Kisah menarik seorang gadis muda bernama Xiao Mei.
Demi tidak bergantung pada orangtuanya, Xiao-mei bekerja sebagai buruh migran di sebuah proyek konstruksi.
Dia mengatakan ingin mengandalkan kemampuannya untuk membeli rumah, dan mobil sendiri.
Menurutnya dengan begitu baru bisa tinggal dengan tenang dan nyaman, karena semua adalah hasil keringat sendiri.
Xiao Mei mengangkat batu bata. Tampak Xiao-Mei sedang mengangkat batu bata di proyek konstruksi.
Misalnya saja disebut generasi yang malas, “Beat generation” (Menentang norma-norma yang berlaku), “generasi milenial/ dekaden”, (suka berkenes-kenes di dunia pelarian, penyembah narkoba, penganut gaya hidup serba bebas/boleh) dan sebagainya.
Namun sebutan itu tak berlaku bagi gadis muda ini. Ia membuktikan bahwa dirinya adalah generasi pekerja keras.
Kisah menarik seorang gadis muda bernama Xiao Mei.
Demi tidak bergantung pada orangtuanya, Xiao-mei bekerja sebagai buruh migran di sebuah proyek konstruksi.
Dia mengatakan ingin mengandalkan kemampuannya untuk membeli rumah, dan mobil sendiri.
Menurutnya dengan begitu baru bisa tinggal dengan tenang dan nyaman, karena semua adalah hasil keringat sendiri.
Xiao Mei mengangkat batu bata. Tampak Xiao-Mei sedang mengangkat batu bata di proyek konstruksi.
Pekerjaan Xiao Mei di proyek konstruksi ini bisa disejajarkan dengan pekerja pria.
Melihat susunan batu bata sedemikian tingginya pasti berat rasanya!
Bagi laki-laki, beberapa potong bata ini pasti sangat menguras tenaga ketika diangkat, tapi Xiao Mei mampu mengangkatnya sambil jalan tanpa keluhan.
Tampak Xiao-Mei sedang mengaduk semen.
Xiao-Mei mengangkut dua kantong semen berjalan keluar.
Gadis pekerja keras seperti ini benar-benar langka di era sekarang.
Apalagi perempuan, kerja berat di konstruksi lagi.
Jadi buat Anda generasi muda, bersemangat dan mandirilah untuk masa depan lebih baik.
Tidakkah malu dengan semangat kerja dan mandiri Xiao Mei? (jhony/rp)
Sumber: Beauties.life