IKLAN 2
Mengucapkan selamat tinggal memang terasa berat, terlebih jika itu diucapkan kepada sosok yang selama ini kita sayangi.
Rasa berat itu akan semakin bertambah jika sosok yang dicintai itu meninggal dunia.
Hal ini tentu pernah dirasakan oleh para orangtua yang harus menerima kenyataan jika putra atau putri yang mereka sayangi dipanggil oleh Sang Pencipta.
Hal ini pun harus dirasakan pasangan Raymond dan Rachel Villasenor.
Mereka harus merelakan kepergian putra kesayangan mereka yang bernama Joseph, yang meninggal dunia pada usia 36 tahun.
Menjadi Staf Sersan di Air Force Amerika Serikat, semasa hidupnya Joseph ternyata sudah mengabdikan dirinya kepada negara selama 16 tahun.
Sayang, pria pemberani dan penyayang keluarga ini harus menghembuskan nafas terakhirnya pada 2010, seperti dilansir dari CBS News.
---
Pernah suatu hari, tutur kedua orangtua Joseph pada wartawan, mereka memutuskan pergi berziarah ke makam dari Joseph.
Setibanya di makam tersebut, suami istri ini sempat merasa heran.
Mereka melihat makam Josep ditumbuhi rumput hijau, sementara semua makam di sekitar makam Joseph berwarna cokelat alias tak banyak di tumbuhi rumput hijau.
Awalnya, mereka merasa tak percaya dan mengira kalau hal ini adalah sebuah keajaiban.
Namun mereka berdua merasa tak percaya saat tahu alasan dibalik mengapa makam putranya justru ditumbuhi rumput.
---
Adalah Jake Reissig (86), seorang pria yang belum lama ini harus merelakan kepergian istrinya.
Ketika mengunjungi makam sang istri, Jake pernah melihat seorang wanita berusia muda sedang menangis di makam tersebut.
Jake mendekati wanita tersebut dan berusaha menenangkannya.
Ia tak tahu jika wanita tersebut adalah saudara perempuan dari Joseph.
---
Kepada Jake, wanita itu mengatakan kalau ia merasa sangat sedih karena saudara yang begitu ia cintai dirasanya pergi terlalu cepat.
Sebelum pergi dari kompleks pemakaman tersebut, Jake mengucapkan sesuatu kepada saudara Joseph tersebut kalau ia akan melakukan sesuatu.
Ternyata, setiap kali Jake datang ke makam istrinya, Jake selalu menyiram tanah makam istrinya dengan air agar lebih tampak segar dan cantik.
Hal itu pula yang ia lakukan kepada makam Joseph.
Ya, Jake lah orang yang selalu menyiram makam Joseph dengan air hingga akhirnya ditumbuhi rumput hijau segar.
Ia melakukan ini setiap kali datang berziarah ke makam istrinya.
---
Mengetahui kalau makam putranya selama ini sudah dirawat oleh pria yang tak mereka kenal, kedua orangtua Joseph tak bisa menyembunyikan rasa harunya.
Apa yang dilakukan Jake ternyata sudah membuat dirinya menjalin sebuah ikatan dan hubungan emosional yang baik dengan sebuah keluarga yang bahkan tak sama sekali ia kenal.
Jake seolah mengajarkan kepada kita bahwa sebuah kebaikan sederhana ternyata bisa mendatangkan sebuah hal baik pula, bahkan datangnya tak akan pernah kita duga darimana.
---